Cara Daftar Salam World

Cara Daftar Salam World. Berikut bagaimana cara mendaftar di situs sejaring sosial muslim Salam World

Jejaring Sosial Islami "Salam World" Segera Diluncurkan

Jejaring sosial berdasarkan nilai-nilai Islami, Salam World, akan diluncurkan di Indonesia dan seluruh dunia pada akhir tahun 2012.

Jejaring Sosial Muslim 'Salam World' Segera Diluncurkan Tahun ini

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Era internet dan digital mendorong lahirnya fasilitas jejaring sosial yang menghubungkan masyarakat di berbagai dunia. Sayangnya, jejaring sosial yang kini digandrungi masyarakat dunia, belum menjadi rumah bagi masyarakat muslim.

"Salam World" internet halal untuk muslim

Jakarta (ANTARA News) - Internet saat ini sudah melekat dalam setiap segi kehidupan, rasanya tidak ada kegiatan sehari-hari yang luput dari pemanfaatan teknologi dunia maya.

Facebook Khusus Muslim Salam World Siap Buka Kantor di Indonesia

Jika sesuai dengan rencana, maka ‘Facebook syariah’ ini akan dirilis pada bulan Juli tahun ini. SalamWorld dikenal dengan sebutan ‘Facebook Halal’. Jejaring sosial ini dibuat oleh beberapa pengusaha muslim Turki.

Monday, February 27, 2012

SW SALAMWORLD

SW SALAMWORLD, Perusahaan jejaring sosial Islam yang bermarkas di Istanbul hadir dan meramaikan NU Expo 2012 di kota Surabaya. Ternyata minat masyarakat untuk tahu sangat besar. Bahkan banyak yang berharap SW SALAMWORLD bisa menyaingi Facebook (fb).

NU Expo di Grand City Surabaya yang dibuka resmi oleh Wakil Presiden Boediono tiga hari lalu langsung menyedot ribuan pengunjung. Selain dua ratusan pengusaha dari kalangan Nahdlatul Ulama, juga hadir para pengusaha dari luar negeri. Salam WorLd sendiri hadir dalam dua stand dengan dekorasi yang cukup atraktif. Terpampang foto besar prosesi penandatanganan kerjasama NU dan  Salam World di Istanbul, antara Ketua PB NU. KH. Said Agil Siradj dan Chairman Salam World, Abdul Vakhed Niyazov.


Wakil Presiden Indonesia, Boediono sempat berkunjung ke stand SW Salam World dan menanyakan tentang area kerja Salam World. Oleh penjaga stand, Mohamad Arief diterangkan bahwa perusahaan ini merupakan jejaring sosial Islam pertama di dunia, bermarkas di Istanbul dan dalam waktu tidak lama lagi akan membuka kantor di Jakarta. Para pejabat yang mengikutinya berharap, pembukaan kantor bisa dilaksanakan segera sehingga menyerap tenaga kerja nasional.

Sementara itu, banyak sekali pengunjung yang terkesan dengan rencana yang akan dilakukan oleh Salam World. Mereka menanyakan berbagai hal yang terkait dengan jejaring sosial ini, mulai target, sumber dana, hingga prediksi kemampuannya menyaingi jejaring sosial yang sudah ada. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang rata-rata mereka berharap agar SW Salam World dapat segera mengeluarkan produknya yang berkualitas dan tidak kalah dengan facebook.

"Saya senang melihat usaha ini. Tapi saya kira tidak bisa main-main karena bersaing dengan produk dari Amerika Serikat. Kualitas produk dipertaruhkan. Perlu bukti bahwa SW Salam World bisa mengalahkan facebook,” ujar seorang pengunjung.

Rupanya, selain pertanyaan umum ada juga pertanyaan khusus. Berapa pebisnis yang datang misalnya mulai menanyakan apakah nantinya ada lahan untuk iklan di Salam Wold. Bahkan orang tua yang hadir sangat berharap agar game yang ada dalam Salam World benar-benar memberikan rasa aman bagi orang tua sekaligus mencerahkan pikiran anak-anak.

Salam Sulaimanov, salah seorang koordinator SW Salam World yang datang dari Kuala Lumpur seperti dikabarkan pejabat Salam World Aji Surya, mengaku senang dengan antusiasme publik terhadap Salam World. Meskipun banyak pertanyaan dan aneka komentar, namun semua itu menunjukkan adanya kebutuhan lahirnya sebuah jejaring sosial berwarna Islam.

“Mereka akan mendapatkan semua jawabannya setelah launching pada Juni mendatang,” katanya.

NU Expo yang dikunjungi puluhan ribu pengunjung ini mengakhiri perhelatannya pada 29 Januari 2011. Selain pameran dilaksanakan juga kegiatan sampingan lain seperti lomba drum band, sepeda gembira serta aneka lomba lainnya.

Saturday, February 25, 2012

Salam World Corp Dekati Bank Muamalat Buka Pasar di Indonesia


Dalam mendukung perluasan akses ke negara-negara muslim di dunia sebelum memulai peluncuran salamworld.com pada 2012, Salam World Corp. mendekati PT Bank Muamalat Indonesia Tbk untuk menyasar potensi pasar di Tanah Air.
“Menjadi sangat penting menjalin hubungan dengan jaringan Bank Muamalat, sebagai bank syariah pertama di Indonesia dengan jaringan IT perbankan yang sudah mapan,” tukas Deputy Chief Finance Officer of Salam World Corp Aidarbek Khojanazarov, kepada wartawan di Kantor Pusat Bank Muamalat, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2011.
Ia menambahkan, pihaknya berniat membuka kantor perwakilan di Indonesia pada Juni 2012, untuk langsung menggarap potensi pasar di Indonesia dengan penduduk mencapai 240 juta jiwa, di mana sebagian besarnya adalah muslim.
“Dengan pembukaan kantor nanti, kita lakukan operasional di Indonesia, ini untuk setiap pembayaran atau transaksi lintas negara melalui salamworld.com, khusus di Indonesia akan didukung oleh Bank Muamalat,” tandasnya.
Direktur Internasional Banking Bank Muamalat Farouk Alwaini menyatakan, dengan dibukanya kantor perwakilan di Indonesia maka diharapkan Bank Muamalat bisa menjadi partner.
“Ini diharapkan juga bisa mendukung pengembangan trade finance dan remitansi kita. Untuk tahap awal, kita harapkan bisa menjadi partner perbankan mereka,” ucapnya.
salamworld.com diproyeksikan menjadi situs komunitas muslim terbesar dunia dengan jaringan yang diharapkan tersebar di negara-negara muslim di seluruh dunia. Situs ini sendiri diharapkan bisa menyaingi popularitas facebook, khususnya bagi masyarakat muslim dunia. Saat ini Salam World Corp telah memiliki tiga kantor perwakilan, di antaranya, di Kairo, Mesir dan Istanbul, Turki.
“Indonesia sendiri merupakan negara muslim dengan pengguna internet terbesar di dunia, sebanyak 35 juta pengguna. Pada tahun 2015, kita prediksi bisa mencapai 100 juta, jadi ini potensi yang besar,” sambung Content Administrator of Salam World Corp. Nedim Kaya, yang juga menjabat CEO of the Islamic Countries Young Entrepreneurs Network.

Saturday, February 18, 2012

30 Negara Akan Hadiri KTT Pertama "Salam World" di Istanbul Turki

Pertemuan puncak pertama dari proyek "Salam World" akan berlangsung pada tanggal 13 Februari mendatang di kota Istanbul Turki.
Proyek situs Salam World dianggap sebagai situs jejaring sosial pertama murni Islam yang berbasiskan umat Islam, dan merupakan proyek teknis yang unik secara internasional serta mengadopsi prinsip-prinsip Islam. Selain itu, situs Salam World sendiri akan sangat ketat dalam hal-hal yang dianggap melanggar ajaran Islam.
Diharapkan situs jejaring sosial berbasis multikultural multibahasa ini, bisa memenuhi persyaratan untuk melakukan penyebaran pemikiran Islam dan warisan Islam di seluruh dunia, serta menjadi alat komunikasi di kalangan umat Islam.
Lebih dari 200 tokoh Islam dari lebih dari 30 negara akan berpartisipasi dalam KTT pembukaan Salam World di hadapan para pejabat pemerintah dan para tamu penting lainnya. Konferensi ini diharapkan akan diadakan setiap tahun dalam rangka menciptakan interaksi antara ilmuwan negara Islam dan pemimpin masyarakat Islam, selain pakar teknologi untuk mendukung proyek besar Islam.
Seperti yang diharapkan, situs "Salam World" (salamworld.com) akan resmi dilaunching Ramadhan tahun ini dalam 8 bahasa resmi, dan diharapkan mampu menargetkan 50 juta pengguna selama 3 tahun mendatang.(fq/iqraa). Sumber : eramuslim.com

Jejaring Sosial Muslim 'Salam World' Segera Diluncurkan Tahun ini

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Era internet dan digital mendorong lahirnya fasilitas jejaring sosial yang menghubungkan masyarakat di berbagai dunia. Sayangnya, jejaring sosial yang kini digandrungi masyarakat dunia, belum menjadi rumah bagi masyarakat muslim. 
Karena itu, sebuah fasilitas jejaring sosial yang khusus diperuntukkan bagi umat Islam se-dunia akan segera diluncurkan tahun ini. Jejaring sosial bernama 'Salam World' akan diluncurkan bersamaan dengan bulan Ramadhan tahun ini. 
Chairman 'Salam World', Abdul Vakhed Niyazov, menegaskan tekad timnya untuk mengisi kekosongan media sosial Islam bagi 1,5 miliar muslim di atas dunia.
"Pada bulan Ramadan tahun ini 'Salam World' akan diluncurkan dengan harapan bisa segera menjadi rumah semua kelompok Islam yang tersekat tempat, waktu, budaya, dan bahasa," ujar Abdul Vakhed dalam rilisnya, Selasa (14/2). 
Hal itu dikatakannya dalam acara 'Salam World Inaugural Global Summit' di Ciragan Palace, Istanbul, Senin (13/2) kemarin. 
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang ikut menghadiri acara tersebut berharap, jejaring sosial muslim 'Salam World' mampu mengaktualisasikan potensi-potensi Islam yang selama ini terpendam.
Lebih lanjut Din menyarankan agar 'Salam World' meninggalkan hal-hal yang bersifat formalitas dan mengedepankan substansi serta melahirlan produk yang kompetitif.
Acara tersebut dihadiri tokoh muslim dari berbagai negara, di antaranya Amerika, Kanada, Yaman, Rusia, Jerman, Malaysia, Saudi Arabia, Kuwait, Libya, Polandia, Kazakhstan, dan Indonesia.
Selain Din Syamsuddin, delegasi Indonesia juga diwakili Ketua Umum PBNU K.H. Said Aqil Siradj. Dia menandaskan, Islam bukan hanya agama yang membicarakan soal surga dan neraka. Islam juga merupakan agama yang terkait dengan ekonomi, teknologi, politik, dan budaya.
"Oleh karena itu, orang Islam juga harus memiliki kemampuan dalam bidang teknologi informasi," katanya.
Ia berpesan agar 'Salam World' mengedepankan tekonologi tinggi dan menebar keharmonisan. "Tidak boleh menabur kebencian apalagi terorisme," ujarnya.
Sementara itu, Mahathir Muhamad dalam sambutannya menegaskan bahwa kebutuhan media sosial (jejaring sosial) bagi umat Islam saat ini sudah tidak dapat ditunda lagi. Bila hanya mengikuti media sosial yang ada, dampaknya relatif negatif. "Oleh karena itu, saya bersedia ikut terlibat dan mendukung lahirnya 'Salam World'," ujarnya.
Chairman Council of American-Islamic Relations, Nihad Awad, berharap 'Salam World' dapat mengembalikan identitas umat Islam.
Semua pembicara menyampaikan dukungannya dalam "Inaugural Summit" yang dihelat di pinggir Selat Bosporus tersebut. Acara ini diakhiri dengan alunan lagu yang dibawakan Sami Yusuf, penyanyi muslim asal Inggris.

"Salam World" internet halal untuk muslim

Jakarta (ANTARA News) - Internet saat ini sudah melekat dalam setiap segi kehidupan, rasanya tidak ada kegiatan sehari-hari yang luput dari pemanfaatan teknologi dunia maya.

Banyak kemudahan yang didapat dari internet, mulai dari mencari informasi terbaru, berita-berita terhangat, menambah teman dari berbagai belahan dunia lewat jejaring sosial, `chatting`, berkirim surat elektronik hingga jual-beli pun dilakukan lewat internet.

Tidak dipungkiri, selain begitu banyak manfaat yang sangat membantu kegiatan manusia, internet juga memberi dampak negatif jika disalahgunakan.

Sejak merebaknya penggunaan jejaring sosial yang notabene menggunakan internet, banyak kasus bermunculan. Tidak sedikit juga pelecehan seksual, pornografi dan kekerasan terjadi.

Bermula dari perkenalan lewat jejaring sosial seperti Facebook, semua bisa terjadi. Mulai dari yang nyeleneh seperti kasus Umar yang menikahi Icha alias Rahmat Sulistiyo hingga penculikan anak akibat korban facebook.

Rasanya tidak ada yang bisa membatasi siapa pun untuk "menyedot" informasi dari internet, tidak perduli layak atau tidak untuk dikonsumsi segala usia.

Dominasi dunia barat dalam mengendalikan teknologi, seakan tidak memberi pilihan bagi generasi muda. Jadilah anak-anak muda termasuk generasi muda muslim berlomba-lomba memakai produk-produk dunia maya barat yang mayoritas non muslim dan mungkin tidak sesuai ajaran Islam.

Sebuah riset pada Januari 2010 menunjukkan, dari 20 situs terbesar di dunia, 19 diantaranya berasal dari Amerika. Di tempat tertinggi ada google (150 juta pengguna) diikuti yahoo, facebook, ebay dan youtube. Di urutan 20 ada yandex (26 juta) dari Rusia.

Data pada 2011 menunjukkan Indonesia menduduki peringkat tertinggi muslim pengguna internet yaitu mencapai 35 juta dan diperkirakan pada 2020 akan mencapai lebih dari 100 juta pengguna.

Sedangkan negara-negara muslim lainnya seperti Turki, Iran, Mesir bahkan Arab Saudi muslim pengguna internet masih di bawah Indonesia rata-rata sekitar 15 juta pengguna.

Internet Halal
Di tengah persaingan dunia maya yang semakin ketat saat ini, hadir terobosan internet dengan jaminan halal yang diperuntukkan khusus bagi muslim.

Salam World muncul di tengah-tengah kegalauan orang tua dan keluarga atas perkembangan jejaring sosial yang terlalu longgar dimana pornografi dan kekerasan dianggap hal biasa.

Salam World, mengusung tema halal dan harmless content, menjadi jejaring pertama di dunia yang membawa nilai-nilai Islam yang diperuntukkan bagi 1,5 miliar muslim seluruh dunia.

Salam World yang disingkat SW akan menebarkan nilai-nilai toleransi, menjadi jembatan bagi umat Islam di berbagai tempat di dunia serta jembatan emas antara muslim dan pemeluk agama lainnya. Yang tidak kalah penting, SW mengusung nilai-nilai keluarga dan mendorong kehidupan yang harmoni.

Internet halal salamworld.com saat ini bermarkas di Istambul, Turki, menggunakan bahasa negara-negara yang berpenduduk muslim, termasuk Bahasa Indonesia.

Peluncuran besar-besaran Salam World yang berkantor pusat di Istambul, Turki akan dilakukan pertengahan 2012. Sementara Indonesia akan menjadi kantor untuk kawasan Asia Tenggara karena memiliki pengguna internet muslim terbesar di dunia yaitu mencapai 35 juta.

"Salam World adalah jejaring pertama di dunia yang membawa nilai-nilai Islam yang diperuntukkan bagi 1,5 miliar muslim seluruh dunia," kata Kepala Bagian Kerja Sama Salam World, Nedim Kaya.

Terdapat 1,5 miliar muslim di dunia yang 54 persennya terdiri atas golongan muda dibawah 25 tahun. Di Rusia dan negara-negara pecahannya saja ada 85 juta muslim. Diperkirakan dalam 10 tahun mendatang, pengguna internet dari kalangan muslim akan naik menjadi 700 juta.

Gandeng Ormas Islam
Sebagai upaya untuk meningkatkan pengguna jejaring sosial muslim tersebut, Salam World menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan menandatangani nota kesepahaman bersama sejumlah organisasi Islam lainnya seperti Muhammadiyah.

Ketua Kerja Sama dan hubungan Internasional MUI, KH Muhyiddin Junaidi mengatakan kerja sama antara Salam World dan MUI berupa penyedia informasi berkaitan dengan nama-nama organisasi Islam di bawah MUI, peninggalan budaya muslim dan acara-acara penting yang dihelat MUI baik yang bersifat internal maupun eksternal.

MUI nantinya akan mensosialisasikan bahwa telah ada internet halal dan meminta kepada umat Islam untuk memanfaatkan jejaring sosial tersebut karena selain mempunyai konten yang tidak berbahaya juga bersifat edukatif dan info yang lengkap.

"Kita sangat berkepentingan agar jejaring sosial ini bisa diakses sebanyak mungkin oleh generasi muda muslim," kata Muhyiddin.

Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin digaet sebagai salah satu pimpinan dari program internet halal tersebut.

Din mengaku mengapresiasi program internet halal dan mendukung secara total karena dianggap sangat strategis untuk masa depan terutama bagi generasi muda.

Salam World akan menampilkan halal internet sebagai tandingan internet lainnya terutama pada konten sehingga 300 juta muslim pengguna internet terlindungi dari konten yang berbahaya seperti berbau pornografi dan kekerasan.

Menurut Din, Salam World akan menjadi jalur informasi bagi masyarakat muslim karena selama ini muslim kalah dalam bidang tersebut.

Salam World akan membangun sendiri server dan sistem keamanannya sehingga terjamin keamanan.

"Muhammadiyah merasa berkepentingan dan berkewajiban untuk berbagi konten islami khususnya di Indonesia. Nanti saya akan buat tim yang khusus membuat konten tersebut," tambah Din.

Din menambahkan, adanya internet halal di Indonesia penting karena Indonesia adalah negara yang paling besar penduduk muslimnya dan 35 juta di antaranya adalah pengguna internet.
(D016)

Jejaring Salam World hadir di "NU Expo"

London (ANTARA News) - Salam World, perusahaan jejaring sosial Islam yang bermarkas di Istanbul, Turki, hadir dan meramaikan "NU Expo 2012" di Kota Surabaya - yang menarik minat masyarakat untuk mengetahui lebih jauh mengenai Salam World dan berharap dapat menyaingi Facebook.

NU Expo di Grand City Surabaya yang dibuka resmi Wakil Presiden Boediono menyedot ribuan pengunjung serta ratusan pengusaha dari kalangan Nahdlatul Ulama dan pengusaha dari luar negeri, ujar Muhamad, pejabat Salam World kepada ANTARA London, Senin.

Salam Word menempati dua stand dengan dekorasi yang atraktif terpampang foto besar prosesi penandatanganan kerja sama NU dan Salam World di Istanbul, antara Ketua PB NU KH. Said Agil Siradj dan Chairman Salam World, Abdul Vakhed Niyazov.

Muhamad mengatakan, Wakil Presiden Indonesia Boediono sempat berkunjung ke stand Salam World dan menanyakan tentang area kerja Salam World.

Mohamad Arief, penjaga stand Salam World menjelaskan perusahaan yang merupakan jejaring sosial Islam pertama di dunia, bermarkas di Istanbul dan dalam waktu tidak lama lagi akan membuka kantor di Jakarta.

Para pejabat yang mengikutinya berharap pembukaan kantor bisa dilaksanakan segera, sehingga menyerap tenaga kerja nasional.

Sementara itu, pengunjung yang terkesan dengan rencana yang akan dilakukan Salam World dan banyak bertanya berbagai hal yang terkait dengan jejaring sosial mulai target, sumber dana, hingga prediksi kemampuannya menyaingi jejaring sosial yang sudah ada.

Pengunjung berharap Salam World dapat segera mengeluarkan produknya yang berkualitas dan tidak kalah dengan Facebook.

"Saya senang melihat usaha ini. Tapi saya kira tidak bisa main-main karena bersaing dengan produk dari Amerika Serikat. Kualitas produk dipertaruhkan. Perlu bukti bahwa Salam World bisa mengalahkan Facebook," ujar seorang pengunjung.

Selain pertanyaan umum ada juga pertanyaan khusus. Berapa pebisnis yang datang, misalnya, mulai menanyakan apakah nantinya ada lahan untuk iklan di Salam World.

Bahkan ada orang tua yang berharap agar "game" yang ada dalam Salam World dapat memberikan rasa aman bagi orang tua, sekaligus mencerahkan pikiran anak-anak.

Salam Sulaimanov, salah seorang koordinator Salam World yang datang dari Kuala Lumpur mengaku senang dengan antusiasme publik terhadap Salam World.

Meskipun banyak pertanyaan dan aneka komentar, namun semua itu menunjukkan adanya kebutuhan lahirnya sebuah jejaring sosial berwarna Islam. "Mereka akan mendapatkan semua jawabannya setelah `launching` pada Juni mendatang," katanya.(ZG)

Din Syamsuddin harapkan 'Salam World' mampu aktualisasi potensi islam

London (ANTARA News) - Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengharap "Salam World", jejaringan Islam mampu mengaktualisasikan potensi-potensi Islam yang selama ini terpendam.

Harapan itu disampaikan oleh Din Syansuddin dalam acara Salam World Inaugural Global Summit di Ciragan Palace, Istanbul, demikian Muhamad , pejabat Salam World dalam keterangannya yang diterima ANTARA News London, Selasa.

Dalam acara tersebut hadir beraneka tokoh muslim yang dating dari berbagai negara diantaranya dari Amerika, Kanada, Yaman, Rusia, Jerman, Malaysia, Saudi Arabia, Kuwait, Libya, Polandia, Kazakhstan, termasuk Indonesia.

Din Syamsuddin lebih lanjut menyarankan agar Salam World meninggalkan hal-hal yang bersifat formal dan mengedepankan substansi dan melahirkan produk yang kompetitif. "Saya harap Salam World mampu mengaktualisasikan potensi-potensi Islam yang selama ini terpendam," ujarnya.

Selain Din Syamsuddin selaku executive board Salam World melakukan pertemuan khusus dengan pimpinan Salam World juga hadir KH. Said Agil Siroj .

Menurut Muhamad, Istanbul tempat pertemuan tersebut bagaikan perlombaan pidato, banyak tokoh muslim dari berbagai ujung dunia memberikan dukungan untuk Salam World. Mereka juga memberikan masukan apa saja yang harus diperhatikan agar usaha jejaring Islam itu sukses.

Tidak hanya itu, beberapa selebritas Islam juga hadir seperti Sammy Yusuf dan Riz Khan.

Abdul Vakhed Niyazov, Chairman of Salam World kembali menegaskan tekad timnya untuk mengisi kekosongan media sosial bernuansa Islam bagi 1,5 milyar muslim di atas dunia.

Ia berjanji, bulan Ramadhan tahun ini, Salam World akan diluncurkan dengan harapan bisa segera menjadi rumah semua kelompok Islam yang tersekat tempat, waktu, budaya serta bahasa.

Sementara itu Mahathir Muhamad dalam sambutannya menegaskan kebutuhan media sosial (jejaring sosial) bagi umat Islam saat ini sudah tidak dapat ditunda lagi.

Bila hanya mengikuti media sosial yang ada maka dampaknya relatif negatif. "Karena itu saya bersedia ikut terlibat dan mendukung lahirnya Salam World," ujarnya.

Ketua PB NU, Said Aqil Siroj menandaskan bahwa Islam bukan hanya agama yang membicarakan soal surga dan neraka. Islam juga merupakan agama yang terkait dengan ekonomi, teknologi, politik dan budaya.

Karenanya, orang Islam juga harus memiliki kemampuan dalam bidang IT.

Dipesankan agar Salam World mengedepankan tekonologi tinggi dan menebar keharmonisan. Tidak boleh menabur kebencian apalagi teorisme.

Nihad Awad, Chairman of Council of American-Islamic Relations berharap Salam World dapat mengembalikan identitas umat Islam.

Mirip dengan itu, wakil dari Kuwait meminta agar jejaring sosial yang akan lahir tersebut dapat menjadi agent of change sehingga bersifat aktif bagi penggunanya.

Semua pembiaca menyampaikan dukungannya dalam acara Inaugural Summit yang dihelat di pinggir Selat Bosporus tersebut diakhiri dengan hiburan dari Sammy Yusuf dari Inggris.

Friday, February 17, 2012

Cara Daftar Salam World







Cara Daftar Salam World. Berikut bagaimana cara mendaftar di situs jejaring sosial muslim Salam World

Thursday, February 16, 2012

blog archives