NU Expo di Grand City Surabaya yang dibuka resmi oleh Wakil Presiden Boediono tiga hari lalu langsung menyedot ribuan pengunjung. Selain dua ratusan pengusaha dari kalangan Nahdlatul Ulama, juga hadir para pengusaha dari luar negeri. Salam WorLd sendiri hadir dalam dua stand dengan dekorasi yang cukup atraktif. Terpampang foto besar prosesi penandatanganan kerjasama NU dan Salam World di Istanbul, antara Ketua PB NU. KH. Said Agil Siradj dan Chairman Salam World, Abdul Vakhed Niyazov.
Wakil Presiden Indonesia, Boediono sempat berkunjung ke stand SW Salam World dan menanyakan tentang area kerja Salam World. Oleh penjaga stand, Mohamad Arief diterangkan bahwa perusahaan ini merupakan jejaring sosial Islam pertama di dunia, bermarkas di Istanbul dan dalam waktu tidak lama lagi akan membuka kantor di Jakarta. Para pejabat yang mengikutinya berharap, pembukaan kantor bisa dilaksanakan segera sehingga menyerap tenaga kerja nasional.
Sementara itu, banyak sekali pengunjung yang terkesan dengan rencana yang akan dilakukan oleh Salam World. Mereka menanyakan berbagai hal yang terkait dengan jejaring sosial ini, mulai target, sumber dana, hingga prediksi kemampuannya menyaingi jejaring sosial yang sudah ada. Setelah melalui diskusi yang cukup panjang rata-rata mereka berharap agar SW Salam World dapat segera mengeluarkan produknya yang berkualitas dan tidak kalah dengan facebook.
"Saya senang melihat usaha ini. Tapi saya kira tidak bisa main-main karena bersaing dengan produk dari Amerika Serikat. Kualitas produk dipertaruhkan. Perlu bukti bahwa SW Salam World bisa mengalahkan facebook,” ujar seorang pengunjung.
Rupanya, selain pertanyaan umum ada juga pertanyaan khusus. Berapa pebisnis yang datang misalnya mulai menanyakan apakah nantinya ada lahan untuk iklan di Salam Wold. Bahkan orang tua yang hadir sangat berharap agar game yang ada dalam Salam World benar-benar memberikan rasa aman bagi orang tua sekaligus mencerahkan pikiran anak-anak.
Salam Sulaimanov, salah seorang koordinator SW Salam World yang datang dari Kuala Lumpur seperti dikabarkan pejabat Salam World Aji Surya, mengaku senang dengan antusiasme publik terhadap Salam World. Meskipun banyak pertanyaan dan aneka komentar, namun semua itu menunjukkan adanya kebutuhan lahirnya sebuah jejaring sosial berwarna Islam.
“Mereka akan mendapatkan semua jawabannya setelah launching pada Juni mendatang,” katanya.
NU Expo yang dikunjungi puluhan ribu pengunjung ini mengakhiri perhelatannya pada 29 Januari 2011. Selain pameran dilaksanakan juga kegiatan sampingan lain seperti lomba drum band, sepeda gembira serta aneka lomba lainnya.